Mitos Bulan Purnama
Beberapa hari terakhir banyak nih yang membahas seputar harvest moon. Bukan game bertani dan berladang itu lho ya, tapi fenomena bulan purnama yang jatuh di awal musim gugur dan hanya muncul dalam kurun waktu 30 tahun sekali. Di 2019 ini, fenomena harvest moon terjadi pada 14 September 2019 lalu. Kemungkinan baru akan terjadi lagi di tahun 2049 mendatang, makanya ramai banget kan dibicarakan oleh warganet. Terlebih ada beberapa titik di Indonesia yang bisa melihat langsung bulan purnama langka tersebut.
Bicara soal bulan purnama, fase bulan yang terjadi setiap bulan ini seolah menyimpan banyak misteri. Seperti salah satunya kenapa sih bulan purnama selalu identik dengan hal-hal yang mistis? Di banyak adegan film horor Indonesia misalnya, kerap kejadian mistis yang dialami oleh pemeran utama terjadi ketika bulan purnama. Kalau di cerita horor barat mungkin dikaitkan dengan kemunculan drakula atau manusia serigala yang katanya berubah karena melihat bulan purnama.
Tapi ternyata nggak cuma itu saja lho GanSis, mitos yang beredar di masyarakat terkait bulan purnama. Ternyata ada beberapa mitos lain yang dikait-kaitkan dengan fenomena bulan purnama bahkan sampai ke area medis juga! Berikut daftar mitos terkait bulan purnama yang dipercaya oleh sebagian orang:
1. Melakukan operasi besar saat bulan purnama disebut berbahaya
Ada mitos yang beredar di dunia kedokteran yang menyebutkan bahwa melakukan operasi besar haruslah memperhatikan ramalan bintang, sehingga operasi besar yang dilakukan ketika saat sedang bulan purnama disebut berbahaya. Hubungannya apa sih?
Menurut sebuah hipotesis, ketika bulan purnama kan gaya gravitasi bulan mempengaruhi gelombang di lautan sehingga terjadi pasang. Nah katanya gaya gravitasi bulan itu juga bisa mempengaruhi aliran darah seseorang. Tetapi ini terbukti salah dan hanya mitos belaka.
Sebuah studi yang diterbitkan jurnal Anesthesiology yang dilaporkan oleh livescience.com menyebutkan bahwa fase bulan (purnama) tidak ada kaitannya dengan hasil dari 18 ribu operasi jantung yang dilakukan di Cleveland Clinic antara tahun 1993 dan 2006. Secara umum, fase bulan ini punya efek yang sangat minim dengan aliran cairan dalam tubuh kita.
Sebagai balasan dari mitos tersebut, beberapa studi malah menyebutkan operasi besar yang dilakukan saat bulan purnama jadi lebih aman dengan hasil yang baik dan waktu operasi yang singkat. Tetapi kenapa ini bisa terjadi, para ahli juga masih belum bisa membuktikan alasannya.
2. Bulan tidak punya sisi gelap
Kamu pasti sering dengar istilah "dark side of the moon" atau "sisi gelap bulan" entah dari lirik lagu atau dari dialog dalam film. Faktanya, bulan tidak benar-benar punya sisi gelap.
Menurut NASA, apa yang kita sebut dengan "sisi gelap" tersebut sebenarnya adalah "sisi terjauh" dari bulan. Itu karena bulan berotasi dan selalu ada 41% dari permukaan bulan yang tidak bisa terlihat dari bumi.
Terlepas dari tampilannya, para peneliti menemukan fakta bahwa sisi terjauh bulan itu pun tidak benar-benar gelap. Ada beberapa titik gelap di bulan seperti yang terlihat dari bumi tapi itu sebenarnya adalah dataran vulkanik yang ada di permukaan bulan.
3. Kucing dan anjing berperilaku aneh saat bulan purnama
Beberapa orang percaya (bahkan dokter hewan) bahwa kucing dan anjing bertingkah aneh setiap kali bulan purnama muncul. Tidak ada penjelasan ilmiah tentang ini tapi seperti ada kekuatan aneh dari bulan yang mempengaruhi kondisi psikologis dari dua binatang peliharaan tersebut.
Sebuah penelitian berusaha membuktikan ini dan menemukan hasil yang berbeda. Sebenarnya tidak ada kaitan langsung antara bulan purnama dengan perilaku kucing dan anjing peliharaan tersebut. Kemungkinan karena sore sebelum purnama langit terasa lebih cerah dari biasanya yang membuat mereka bermain di luar lebih lama. Ini yang membuat mereka kemudian cenderung bisa melakukan kekacauan karena kebanyakan main. WKKWKWWKWKW
4. Bulan purnama mempengaruhi pola tidur seseorang
Pernah merasa susah tidur ketika bulan purnama? Hihihi... mungkin kalian keturunan drakula atau manusia serigala sampai nggak nyaman gitu. Tapi ada yang percaya kalau bulan purnama ternyata mempengaruhi pola tidur seseorang. Meskipun tidak ada bukti ilmiah dari ini.
Sampai akhirnya beberapa peneliti asal Swiss terkejut ketika mereka menemukan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa orang dewasa beristirahat lebih singkat selama bulan purnama. Wah?
Dalam penelitian mereka menemukan bahwa orang-orang dewasa tersebut butuh 5 menit lebih lama sebelum benar-benar tertidur dan terbangun 20 menit lebi cepat. Mereka juga menghabiskan 30% fase deep sleep yang lebih sedikit daripada saat sebelum bulan purnama.
Jadi benar dong mitos tersebut, ya? Para peneliti ini belum menemukan jawaban pasti apakah memang benar bulan purnama mempengaruhi pola tidur atau hanya kebetulan saja. Tapi mereka mengkait-kaitkannya dengan ritme circalunar, siklus harian natural dari manusia.
5. Anak-anak jadi susah tidur saat bulan purnama
Ada banyak orang yang percaya bulan purnama membuat anak-anak lebih aktif dan tidak mau tidur lebih cepat. Kalau dipikir-pikir buat mereka yang tinggal di pinggiran kota dan kota-kota kecil mungkin karena ada perayaan bulan purnama kali ya? Padahal kenyataannya menurut peneliti, nggak peduli fase bulan apapun anak-anak memang selalu aktif dan susah tidur. Mau bulan purnama kek, bulan sabit kek, atau bulan terbelah di langit Amerika kek, mereka akan tetap susah disuruh tidur.
6. Bulan bikin semua orang jadi gila
Dalam bahasa Inggris ada kata 'lunatic' yang berasal dari kata dalam Bahasa Latin 'Luna' yang adalah nama dewi bulan dalam mitologi kuno. Berabad-abad orang masih menghubung-hubungkan kemunculan bulan purnama dengan perilaku menggila dari orang-orang. Dari situlah kemudian muncul monster-monster yang menggila di bulan purnama seperti vampir dan manusia serigala. Tapi sekali lagi ini hanya mitos belaka
Bicara soal bulan purnama, fase bulan yang terjadi setiap bulan ini seolah menyimpan banyak misteri. Seperti salah satunya kenapa sih bulan purnama selalu identik dengan hal-hal yang mistis? Di banyak adegan film horor Indonesia misalnya, kerap kejadian mistis yang dialami oleh pemeran utama terjadi ketika bulan purnama. Kalau di cerita horor barat mungkin dikaitkan dengan kemunculan drakula atau manusia serigala yang katanya berubah karena melihat bulan purnama.
Tapi ternyata nggak cuma itu saja lho GanSis, mitos yang beredar di masyarakat terkait bulan purnama. Ternyata ada beberapa mitos lain yang dikait-kaitkan dengan fenomena bulan purnama bahkan sampai ke area medis juga! Berikut daftar mitos terkait bulan purnama yang dipercaya oleh sebagian orang:
1. Melakukan operasi besar saat bulan purnama disebut berbahaya
Ada mitos yang beredar di dunia kedokteran yang menyebutkan bahwa melakukan operasi besar haruslah memperhatikan ramalan bintang, sehingga operasi besar yang dilakukan ketika saat sedang bulan purnama disebut berbahaya. Hubungannya apa sih?
Menurut sebuah hipotesis, ketika bulan purnama kan gaya gravitasi bulan mempengaruhi gelombang di lautan sehingga terjadi pasang. Nah katanya gaya gravitasi bulan itu juga bisa mempengaruhi aliran darah seseorang. Tetapi ini terbukti salah dan hanya mitos belaka.
Sebuah studi yang diterbitkan jurnal Anesthesiology yang dilaporkan oleh livescience.com menyebutkan bahwa fase bulan (purnama) tidak ada kaitannya dengan hasil dari 18 ribu operasi jantung yang dilakukan di Cleveland Clinic antara tahun 1993 dan 2006. Secara umum, fase bulan ini punya efek yang sangat minim dengan aliran cairan dalam tubuh kita.
Sebagai balasan dari mitos tersebut, beberapa studi malah menyebutkan operasi besar yang dilakukan saat bulan purnama jadi lebih aman dengan hasil yang baik dan waktu operasi yang singkat. Tetapi kenapa ini bisa terjadi, para ahli juga masih belum bisa membuktikan alasannya.
2. Bulan tidak punya sisi gelap
Kamu pasti sering dengar istilah "dark side of the moon" atau "sisi gelap bulan" entah dari lirik lagu atau dari dialog dalam film. Faktanya, bulan tidak benar-benar punya sisi gelap.
Menurut NASA, apa yang kita sebut dengan "sisi gelap" tersebut sebenarnya adalah "sisi terjauh" dari bulan. Itu karena bulan berotasi dan selalu ada 41% dari permukaan bulan yang tidak bisa terlihat dari bumi.
Terlepas dari tampilannya, para peneliti menemukan fakta bahwa sisi terjauh bulan itu pun tidak benar-benar gelap. Ada beberapa titik gelap di bulan seperti yang terlihat dari bumi tapi itu sebenarnya adalah dataran vulkanik yang ada di permukaan bulan.
3. Kucing dan anjing berperilaku aneh saat bulan purnama
Beberapa orang percaya (bahkan dokter hewan) bahwa kucing dan anjing bertingkah aneh setiap kali bulan purnama muncul. Tidak ada penjelasan ilmiah tentang ini tapi seperti ada kekuatan aneh dari bulan yang mempengaruhi kondisi psikologis dari dua binatang peliharaan tersebut.
Sebuah penelitian berusaha membuktikan ini dan menemukan hasil yang berbeda. Sebenarnya tidak ada kaitan langsung antara bulan purnama dengan perilaku kucing dan anjing peliharaan tersebut. Kemungkinan karena sore sebelum purnama langit terasa lebih cerah dari biasanya yang membuat mereka bermain di luar lebih lama. Ini yang membuat mereka kemudian cenderung bisa melakukan kekacauan karena kebanyakan main. WKKWKWWKWKW
4. Bulan purnama mempengaruhi pola tidur seseorang
Pernah merasa susah tidur ketika bulan purnama? Hihihi... mungkin kalian keturunan drakula atau manusia serigala sampai nggak nyaman gitu. Tapi ada yang percaya kalau bulan purnama ternyata mempengaruhi pola tidur seseorang. Meskipun tidak ada bukti ilmiah dari ini.
Sampai akhirnya beberapa peneliti asal Swiss terkejut ketika mereka menemukan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa orang dewasa beristirahat lebih singkat selama bulan purnama. Wah?
Dalam penelitian mereka menemukan bahwa orang-orang dewasa tersebut butuh 5 menit lebih lama sebelum benar-benar tertidur dan terbangun 20 menit lebi cepat. Mereka juga menghabiskan 30% fase deep sleep yang lebih sedikit daripada saat sebelum bulan purnama.
Jadi benar dong mitos tersebut, ya? Para peneliti ini belum menemukan jawaban pasti apakah memang benar bulan purnama mempengaruhi pola tidur atau hanya kebetulan saja. Tapi mereka mengkait-kaitkannya dengan ritme circalunar, siklus harian natural dari manusia.
5. Anak-anak jadi susah tidur saat bulan purnama
Ada banyak orang yang percaya bulan purnama membuat anak-anak lebih aktif dan tidak mau tidur lebih cepat. Kalau dipikir-pikir buat mereka yang tinggal di pinggiran kota dan kota-kota kecil mungkin karena ada perayaan bulan purnama kali ya? Padahal kenyataannya menurut peneliti, nggak peduli fase bulan apapun anak-anak memang selalu aktif dan susah tidur. Mau bulan purnama kek, bulan sabit kek, atau bulan terbelah di langit Amerika kek, mereka akan tetap susah disuruh tidur.
6. Bulan bikin semua orang jadi gila
Dalam bahasa Inggris ada kata 'lunatic' yang berasal dari kata dalam Bahasa Latin 'Luna' yang adalah nama dewi bulan dalam mitologi kuno. Berabad-abad orang masih menghubung-hubungkan kemunculan bulan purnama dengan perilaku menggila dari orang-orang. Dari situlah kemudian muncul monster-monster yang menggila di bulan purnama seperti vampir dan manusia serigala. Tapi sekali lagi ini hanya mitos belaka
0 Response to "Mitos Bulan Purnama"
Post a Comment